wajahb👁️rneo.com, Bandung – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong peningkatan kinerja bank pembangunan daerah (BPD) di Kalimantan Tengah. Sebagai bagian dari upaya itu, rombongan Komisi I melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) di Bandung, Jumat, 19 September 2025.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Muhajirin, dan disambut langsung oleh Head of Investor Relations Bank BJB, Gekan Purnama Zainal, beserta jajaran manajemen.
Dalam pertemuan itu, para legislator Kalteng mendalami strategi penguatan modal, tata kelola, serta transformasi digital yang telah sukses diterapkan Bank BJB.
“Bank BJB menjadi contoh nyata bagaimana BPD bisa tumbuh kuat dan modern tanpa meninggalkan jati diri sebagai bank daerah. Kami berharap pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi pengembangan bank daerah di Kalimantan Tengah,” ujar Muhajirin.
Dalam paparannya, Gekan menjelaskan perjalanan panjang Bank BJB yang berdiri sejak 20 Mei 1961 sebagai BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Salah satu tonggak penting, katanya, adalah ketika Bank BJB menjadi BPD pertama di Indonesia yang melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 2010 dengan kode saham BJBR.
“Walau telah melepas 25 persen saham ke publik, kepemilikan pengendali tetap berada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan 38,5 persen saham. Ini memastikan Bank BJB tetap menjadi motor penggerak perekonomian daerah,” katanya.
Bank BJB kini dikenal sebagai pelopor digitalisasi perbankan daerah, melalui aplikasi BJB Digi yang menghadirkan layanan keuangan modern dan efisien. Transformasi ini berhasil meningkatkan transaksi digital secara signifikan tanpa mengurangi peran jaringan kantor fisik.
Menurut Gekan, status sebagai perusahaan terbuka membuat Bank BJB berinteraksi dengan lebih banyak pemangku kepentingan, mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, LPS, hingga Bursa Efek Indonesia. Hal ini mendorong peningkatan transparansi dan tata kelola perusahaan.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi DPRD Kalteng untuk mendorong transformasi BPD di daerahnya agar lebih adaptif, inovatif, dan berdaya saing.
“Kami ingin BPD Kalteng ke depan bisa mengikuti jejak sukses Bank BJB dalam memperkuat fondasi keuangan daerah sekaligus menjawab tantangan era digital,” paparnya. (din/red2)

