wajahb👁️rneo.com, Seruyan — Mulai hari ini, Senin, 5 Mei 2025, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi memindahkan seluruh operasionalnya ke gedung baru di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 142, Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.
Direktur UPT RSUD Hanau, dr Atet Kurniadi mengatakan, gedung baru ini dibangun sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan telah dirancang berdasarkan studi kelayakan serta masterplan jangka panjang.
“Gedung ini memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi pasien maupun tenaga kesehatan. Selain kenyamanan fisik, aspek keselamatan pasien juga menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan 18 jenis layanan spesialistik lengkap dan akan terus bertambah hingga ditargetkan mencapai 27 layanan spesialistik pada tahun 2028, 6 kamar operasi mengikuti standar MOT (Modular Operating Theatre), CT Scan 256 Slice, satu-satunya di Kalimantan Tengah, Magnetic Resonance Imaging atau MRI 1,5 Tesla yang akan segera tersedia serta alat medis canggih lain seperti endoskopi THT dan bedah katarak tanpa jahitan.
“Saat ini rumah sakit memiliki 21 dokter spesialis dan 24 dokter umum yang tengah menjalani pendidikan spesialis, dengan jadwal kedatangan dokter spesialis baru mulai Juli 2025 hingga Januari 2026.
Selain itu, gedung baru RSUD Hanau 9 lantai ini memiliki total kapasitas 289 tempat tidur. Saat ini, 130 tempat tidur telah diaktifkan.
Semua layanan rawat inap mengikuti standar KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), dengan kamar berisi maksimal empat tempat tidur, kamar mandi di dalam, AC, water heater dan pencahayaan yang baik—mencakup untuk pasien kelas 3 yang mendapatkan layanan secara gratis.
“Target jangka menengahnya adalah RSUD Hanau menjadi rumah sakit rujukan regional kelas B dengan 200 tempat tidur aktif pada tahun 2026 atau paling lambat 2027,” katanya.
Dengan beroperasinya gedung baru ini, RS Hanau diharapkan mampu mengurangi beban rujukan ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya serta menjadi pusat layanan kesehatan rujukan bagi wilayah barat Kalimantan Tengah, termasuk Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, dan sekitarnya.
“Ini adalah bagian dari misi utama Bapak Gubernur Kalteng untuk mewujudkan fasilitas kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa harus jauh-jauh ke kota besar,”pungkasnya. (**/red3)
