WAJAHBORNEO.com, Seruyan – Bupati Seruyan Yulhaidir merespon cepat keluhan warga Sungai Kalua, Kecamatan Seruyan Hilir terkait dugaan pencemaran limbah sawit di Sungai Kalua.
Bupati Yulhaidir kemudian melakukan mediasi dan memanggil warga dengan perusahaan terduga melakukan pencemaran dan beroperasi diwilayah sekitar yakni, PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (PT GBSM), di Ruang Kerja Bupati Seruyan, Kuala Pembuang, Senin, 13 September 2021.
Mediasi tersebut, Bupati didampingi Asisten II Ahdian Noor, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Priyo Widagdo serta SOPD terkait.
Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, keluhan warga selain pencemaran juga karena susahnya memperoleh air bersih bagi warga sungai Kalua.
Terkait hal itu, Yulhaidir memerintahkan PT GBSM untuk segera menyuplai air bersih kepada masyarakat sungai Kalua.
“Jangan sampai masyarakat kesusahan memperoleh air bersih,” katanya.
Yulhaidir berharap, nantinya PT GBSM agar dibuatkan sumur atau kolam bagi masyarakat Sungai Kalua agar mudah untuk mendapatkan air bersih.
